Menciptakan sebuah Curriculum Vitae atau CV mungkin terkesan
sederhana, tapi tanpa disadari banyak pelamar yang melakukan kesalahan
umum berikut ini.
1. Terlalu banyak detail
Hindari memasukkan terlalu banyak detail ke dalam CV Anda. Ingat, semakin singkat dan padat, maka CV semakin mudah dibaca. Anda tidak perlu memasukkan sejumlah nomor telepon, cukup satu nomor di mana Anda paling mudah dihubungi, misalnya nomor ponsel. Selain itu, tidak perlu mencantumkan gaji saat ini, nomor kontrak referensi, dan alamat kantor terkini. Semua itu bisa ditanyakan pada saat wawancara.
2. Terlalu banyak halaman kosong
Memang tidak perlu membuat CV terlihat padat seperti surat kabar, tapi juga jangan membuat CV yang hanya setengah halaman kertas. Seandainya pun Anda tidak punya pengalaman kerja sebelumnya, tetap isi CV dengan berbagai kegiatan, misalnya kegiatan sosial, aktivitas ekstrakurikuler, kegiatan dalam organisasi kampus, dan lain sebagainya. Masukkan pula prestasi yang pernah Anda capai semasa mengeyam pendidikan.
3. Fakta yang mengganggu
Anda juga harus tahu batas antara informasi yang baik dan terlalu banyak informasi. Hanya masukkan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan masukkan informasi seperti juara lomba makan kerupuk atau lomba balap karung dalam CV Anda, karena sama sekali tidak relevan dengan pekerjaan.
4. Alamat email kekanak-kanakan
Anda mungkin punya alamat email yang terkesan ‘gaul’, tapi sebaiknya hindari mencantumkan alamat email seperti itu dalam CV. Alamat email yang terkesan kekanak-kanakan seperti, chantiquebangets@yahoo.com atau loverboy22@hotmail.com, jangan digunakan. Lebih baik, buat email baru dengan nama asli Anda sendiri.
5. Menulis tentang hobi
Jangan jadikan CV sebagai buku harian Anda dan menuliskan secara detail mengenai hobi Anda. Orang yang akan mempekerjakan Anda sama sekali tidak peduli jika Anda senang mengoleksi perangko atau pergi memancing dalam waktu senggang.
6. Font yang tidak biasa
Kadang Anda ingin membuat CV terlihat beda dengan menampilkan font atau bentuk huruf yang tidak biasa. Tapi, agar CV tampak lebih profesional dan mudah dibaca, gunakan font yang biasa digunakan, seperti Times New Roman dan Arial. (Livescience/aw)
0 komentar:
Posting Komentar